Gambar Sampul PJOK · Bab 13 Atletik
PJOK · Bab 13 Atletik
SarjonoSumarjo, dkk

23/08/2021 06:07:27

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

128

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

Atletik

13

Setelah mempelajari bab ini, kamu mampu mengembangkan berbagai teknik

dasar ke dalam permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Lompat jauh, lompat tinggi galah, dan lempar cakram adalah

bagian dari atletik. Untuk mencapai lompatan yang tinggi dan lemparan

yang jauh dibutuhkan latihan yang rutin dan teratur. Selain latihan,

perlu pula menerapkan teknik dan tata cara yang berlaku telah

ditetapkan oleh badan olahraga tersebut.

Apakah kamu telah mengetahui teknik dan aturan main lompat

jauh, lompat tinggi galah, dan lempar cakram? Bagaimana cara

melakukannya?

Sumber:

www.ghymna.com

129

Bab 13 Atletik

A. Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara

Di dalam istilah olahraga lompat adalah gerakan yang

menggunakan tumpuan dengan satu kaki, contohnya: lompat jauh,

lompat tinggi, lompat tinggi galah. Pada bab ini yang kita pelajari

adalah lompat jauh gaya berjalan di udara.

Lapangan yang digunakan untuk olahraga lompat jauh.

a) Awalan: panjang 30 m - 40 m dan lebar 1,22 m.

b) Papan tolakan: panjang 1,22 m, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm.

c) Tempat mendarat: panjang 9 m, lebar 2,75 m.

Aturan-aturan yang dikenakan peserta pada lompat jauh, seperti

berikut.

a) Apabila peserta lebih dari delapan atlet, setiap peserta

diperbolehkan melompat 3 kali. Apabila peserta lompat jauh

kurang dari delapan, peserta harus melompat enam kali.

b) Peserta diberi waktu 1 ½ menit dalam sekali lompatan secara

bergiliran.

c) Jika terjadi lompatan yang sama (tie) ditentukan dengan melihat

hasil lompatan kedua.

Teknik dasar lompat jauh

Beberapa teknik dasar lompat jauh adalah sebagai berikut.

a. Teknik awalan

-

Jarak awalan antara 30 m - 40 m

-

Cara mengambil awalan yaitu dengan lari cepat seperti dalam

lari cepat.

-

Tiga/empat langkah terakhir sebelum bertumpu, berkonsentrasi

untuk melakukan tumpuan dengan tidak mengurangi kecepatan.

• Teknik awalan

• Teknik tolakan

• Teknik saat melayang

• Teknik mendarat

Gambar 13.1

Teknik awalan

Sumber:

Ilustrasi penerbit

130

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

b. Teknik tolakan

-

Tolakan dilakukan dengan kaki yang terkuat.

-

Pada waktu bertumpu badan agak condong ke belakang

-

Tolakan diusahakan tepat pada balok tumpuan

-

Pada saat menumpu tangan diayun ke atas.

-

Sudut tolakan 45 derajat.

c. Teknik saat melayang di udara

Pada waktu saat melayang di udara kedua kaki seolah-olah

seperti mengayun sepeda dan pandangan tetap ke depan.

d) Teknik pendaratan

-

Luruskan kedua kaki ke depan.

-

Rapatkan kedua kaki.

-

Bungkukkan badan ke depan.

-

Ayunkan kedua tangan ke depan.

-

Berat badan di bawa ke depan.

-

Usahakan jatuh pada kedua ujung kaki rapat/sejajar.

-

Segera lipat kedua kaki.

-

Bawa dagu ke dada sambil mengayun kedua tangan ke bawah

arah belakang.

Gambar 13.2

Teknik tolakan

Sumber:

Ilustrasi penerbit

Gambar 12.3

Teknik mendarat dalam

lompat jauh juga berjalan di

udara

Sumber:

Ilustrasi penerbit

131

Bab 13 Atletik

B. Lompat Tinggi Gaya Gunting

Sebelum melakukan praktik lompat tinggi gaya gunting siswa

perlu mengetahui bentuk lapangan dan ukuran serta fasilitas yang

diperlukan.

Perhatikan gambar di atas.

Keterangan:

a. Bak lompat dengan ukuran 5 x 5 m, dilengkapi dengan busa

yang tingginya 80 - 100 cm.

b. Awalan kira-kira 15 - 18 m

Alat-alat dan fasilitas yang digunakan untuk lompat tinggi, yaitu:

a. tiang lompat,

b. bilah lompat tinggi, dan

c. busa.

Contoh latihan lompat tinggi gaya gunting sebagai berikut:

a. 6 atau 10 kali start tanpa istirahat tenaga 100 %, kembali

berjalan (terus start lagi)

b. 3 x 100 m dengan tenaga 80 %. diselingi istirahat sampai

denyut nadi kembali 120 kali setiap menit (interval training =

jarak waktu latihan)

c. Steigerung (lari yang pada permulaannya lambat, kemudia

dipercepat semaksimal mungkin)

Caranya

Lari-lari di tempat, maju sampai 80 % tenaga dalam jarak 30 m,

kecepatan dipertahankan selama 20 m, lalu mengurangi tenaga

sampai berhenti, kemudian kembali berjalan dan steigerung lagi

(berkali-kali dan tidak istirahat).

Ada beberapa teknik lompat tinggi gaya gunting yang perlu

diperhatikan.

a. Teknik awalan

-

Berdiri tegak mengambil awalan dari tengah.

-

Jarak awalan 10 m - 15 m, sesuaikan dengan ketinggian mistar.

-

Tiga langkah terakhir harus panjang dan cepat.

Gambar 13.4

Lompat tinggi gaya gunting

Sumber:

Ilustrasi penerbit

132

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

b. Tolakan kaki melewati mistar

-

Tolakan menggunakan kaki kiri, kaki kanan sebagai kaki ayun.

-

Gerakan kaki ayun lurus ke atas untuk melewati mistar.

-

Gerakan menolak urutan tumpuan adalah tumit dan telapak

kaki.

c.

Sikap tubuh di atas mistar

-

Sikap tubuh di atas mistar seperti duduk dengan berat badan

agak di bawa ke depan atau condong ke depan, tangan sejajar,

bahu lurus dan pandangan ke depan dengan kedua kaki lurus

ke depan.

d. Teknik mendarat

-

Jika kaki yang digunakan sebagai kaki tumpu kaki kanan, maka

kaki kanan yang harus digunakan untuk mendarat.

-

Sikap mendarat menghadap mistar.

Gambar 13.5

Teknik awalan

Sumber:

Ilustrasi penerbit

Gambar 13.6

Sikap tubuh di atas mistar

Sumber:

Ilustrasi penerbit

Gambar 13.7

Teknik mendarat

Sumber:

Ilustrasi penerbit

133

Bab 13 Atletik

1. Lakukan beberapa teknik dasar lompat tinggi gaya gunting.

a. teknik awalan

b. teknik tolakan

c. teknik sikap di atas mistar

d. teknik mendarat

2. Lakukan lompat tinggi gaya gunting dengan memadukan teknik

dasar tersebut.

3. Setelah menguasai lakukan kompetisi antar siswa.

C. Lempar Cakram Gaya Memutar

Lempar cakram merupakan salah satu nomor yang termasuk

dalam olahraga atletik. Tujuan yang ingi dicapai dalam lempar cakram

adalah untuk mendapatkan lemparan sejauh-jauhnya.

Olahraga lempar cakram memerlukan alat yang disebut cakram.

Alat ini dibuat dari bahan kayu atau bahan lain dengan bingkai dari

metal. Bingkai berbentuk lingkaran penuh dan tepat di tengah-tengah

cakram ada beban yang dapat dilepas pindahkan. Ukuran cakram

adalah sebagai berikut.

1) Berat cakram untuk putra : 2 kg dengan garis tengah 219 -

221 mm.

2) Berat cakram untuk putri : 1 kg dengan garis tengah 180 - 182 mm.

Sementara, lapangan lempar cakram

berbentuk sektor, dengan ukuran-ukuran

sebagai berikut.

1) Lingkaran tengah untuk melempar

berdiameter 2,50 m terbuat dari metal

atau baja.

2) Permukaan lantai tempat melempar

harus datar dan tidak licin, terbuat dari

semen, aspal, dan lain-lain. Lingkaran

lemparan dikelilingi oleh sangkar/pagar

kawat untuk menjamin keselamatan

petugas, peserta dan penonton.

3) Sektor lemparan dibatasi oleh garis

yang berbentuk sudut 40 derajat di

pusat lingkaran.

















Gambar 13.8

Skema lapangan cakram

Sumber:

Ilustrasi penerbit

134

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

Teknik dasar lempar cakram

Untuk mendapatkan lemparan yang sejah-jauhnya, maka ada

beberapa teknik yang harus dikuasai yaitu:

a. Teknik memegang cakram

1). Agar lebih mudah dikuasai, mula-mula cakram diletakkan pada

telapak tangan sebelah kiri.

2). Tempelkan telapak tangan kanan di atas cakram, keempat jari

(kecuali ibu jari) agak renggang menutupi pinggir cakram.

3). Cakram dibawa ke samping badan, agar tidak jatuh maka

pergelangan tangan agak ditekuk masuk ke dalam dan cakram

dilemparkan dengan ujung jari-jari.

b. Teknik melakukan awalan

Dalam hal ini caranya tidak jauh berbeda dengan gaya

menyamping. Hanya saja dengan sikap membelakangi arah

lemparan, ini berarti gerakan awalan dilakukan 1,5 putaran.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gaya ini sebagai berikut.

1) Sebelum kaki kanan dilangkahkan atau sebelum gerakan berputar

dimulai, hendaknya tumit kaki kiri agak diangkat dan digeser ke

depan dengan disertai pula pandangan mulai ke arah kiri belakang

agak ke bawah. Hal ini merupakan kunci pertama supaya putaran

badan dapat berjalan, dengan lancar.

2) Sikap badan selama putaran berlangsung harus agak condong

ke depan.

c.

Teknik melempar cakram

Setelah posisi ayunan pendahuluan dapat dikuasai dengan baik,

maka gerakan selanjutnya yaitu melempar cakram. Dalam hal ini

melempar harus dilakukan dengan kuat ke arah sasaran, lemparan

cakram harus berputar searah jarum jam.

d. Gerak lanjutan (

follow through

)

Apabila cakram sudah dapat dilemparkan maka harus diikuti

dengan melangkahkan kaki kanan ke depan, tetapi badan tidak boleh

sampai terbawa atau jatuh di luar lingkaran lapangan. Gerakan ini

disebut gerak ikutan (

folow through

).

Gambar 13.9

Teknik memegang cakram

Sumber:

Ilustrasi penerbit

135

Bab 13 Atletik

1. Lompat jauh gaya berjalan di udara adalah gerakan yang

menggunakan tumpukan dengan satu kaki, seperti lompat

jauh, lompat tinggi, lompat galah.

2. Ukuran lapangan

-

awalan:

panjang = 30 - 40 m

lebar = 1,22 m

-

papan tolakan: panjang 1,22 m, lebar 20 cm, dan

tebal 10 cm.

-

tempat mendarat, panjang 9 m, lebar 2,75 m

3. Beberapa teknik dasar lompat jauh

-

teknik awalan

-

teknik tolakan

-

teknik saat melayang di udara

-

pendaratan

4. Alat yang diperlukan dalam lompat tinggi

-

bak lompat, ukran 5 x 5 m, dilengkapi dengan busa

yang tingginya 80 - 100 cm.

-

tiang

-

bilah lompat

5. Beberapa teknik dasar lompat tinggi

-

teknik awalan

-

tolakan kaki melewati mistar

-

sikap kaki di atas mistar

-

sikap tubuh di atas mistar

-

teknik mendarat

6. Lapangan lempar cakram berbentuk sektor dengan

lingkaran tengah berdiameter 2,50 m. Sektor lemparan

dibatasi oleg garis membentuk sudut 40 derajat di pusat

lingkaran.

7. Berat cakram untuk putra 2 kg, diameter 219 - 221 mm

Berat cakram untuk putri 1 kg, diameter 180 - 182 mm

1. Lakukan beberapa teknik dasar lempar cakram.

a. Cara memegang

b. teknik awalan

c. teknik melempar

d. gerak lanjutan

2. Lakukan lempar cakram dengan memadukan teknik dasar

tersebut.

3. Setelah menguasai lakukan kompetisi antar siswa.

136

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

I.

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban

yang paling benar!

1. Induk organisasi atletik nasional di Indonesia adalah ....

a. PSSI

c.

PBSI

b. PASI

d. PBVSI

2. Tumpuan kaki saat tolakan dalam lompat jauh adalah ....

a. dengan dua kaki

b. kaki kanan

c.

kaki kiri

d. kaki yang terkuat

3. Ukuran lebar balok tolakan lapangan lompat jauh adalah ....

a. 10 cm

c. 20 cm

b. 15 cm

d. 15 cm

4. Posisi tangan lompat tinggi gaya gunting pada saat di atas

mistar adalah ....

a. lurus ke atas

b. lurus ke samping

c. lurus ke depan

d. direntangkan

5. Sikap kaki pada saat di atas mistar dalam lompat tinggi gaya

gunting adalah ....

a. Kedua kaki lurus ke depan

b. kaki ayun lurus ke depan

c. kaki tumpu lurus ke depan

d. kedua kaki ditekuk ke belakang

6. Awalan lompat tinggi pada umumnya barjarak ....

a. 10 m - 15 m

b. 20 m - 25 m

c. 25 m - 30 m

d. 30 m - 35 m

7.

Ukuran lanjutan garis tengah lapangan lempar cakram adalah ....

a. 0,50 m

b. 0,75 m

c. 1,00 m

d. 1,25 m

8. Teknik dasar lempar cakram

-

teknik memegang cakram

-

teknik melakukan awalan

-

teknik melempar cakram

-

gerak lanjutan

137

Bab 13 Atletik

8. Berat cakram untuk putra senior adalah ....

a. 2,5 kg

b. 2,0 kg

c. 1,5 kg

d. 1,0 kg

9. Berat cakram untuk putri senior adalah ....

a. 2,5 kg

c. 1,5 kg

b. 2,0 kg

d. 1,0 kg

10. Gerakan awalan yang dilakukan dalam lempar cakram awalan

memutar adalah ....

a. 1 putaran

c. 2 putaran

b. 1,5 putaran

d. 2,5 putaran

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

benar!

1. Jelaskan teknik saat melayang di udara dalam lompat jauh gaya

berjalan di udara!

2. Jelaskan teknik tolakan kaki dalam lompat jauh gaya berjalan di

udara!

3. Jelaskan teknik dasar saat di atas mistar lompat tinggi gaya

gunting!

4. Jelaskan teknik dasar awalan dalam lempar cakram dengan

benar!

5. Apa kepanjangan dari PASI?